Ini adalah fenomena yang banyak terjadi pada zaman ini. Ada sebagian orang yang menyibukkan diri untuk mengobati penyakit dengan cara ruqyah. Tempat tinggal mereka diperluas dan siap menerima kedatangan para pasien. Jadwal kunjungan mereka tetapkan layaknya rumah sakit. Sehingga orang tersebut menjadikan ruqyah sebagai pekerjaan untuk mencari penghidupan.
Apabila kita melihat perjalanan hidup Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, perjalanan hidup para sahabat serta sejarah ulama’-ulama’ kaum muslimin yang tidak diragukan lagi keimanan dan keilmuan mereka. Maka kita tidak menemukan seorang pun di antara mereka yang mengkhususkan diri membuka Pusat Rawatan dengan cara ruqyah.
Kita juga tidak mendapati salah seorang di antara mereka yang menjadikan ruqyah sebagai mata pencarian.Oleh itu, kita dapat mengetahui bahwa mengkhususkan diri menjadi tukang ruqyah tidak pernah ada pada zaman salafush sholeh (generasi terbaik umat ini). Dan kita mengetahui bahwa mereka adalah orang orang yang bersegera dalam kebaikan, seandainya ruqyah sebagai profesi itu baik niscaya mereka sudah melakukannya.Semoga penjelasan yang ringkas ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya. Untuk lebih jelas tentang ruqyah silakan lihat buku “Ruqyah Mengobati Guna-Guna dan Sihir” yang ditulis oleh Al Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas hafidzahullah.
No comments:
Post a Comment